Friday 21 August 2009

Dunia yang hilang

tif, Southampton: Menemukan dunia baru yang belum pernah terjamah adalah tujuan ekspedisi para peneliti di National Oceanography Centre, Southampton, Inggris. Lokasi yang mereka tuju adalah gunung berapi bawah laut terdalam di dunia yang diperkirakan menjadi rumah bagi organisme yang hidup di "dunia yang hilang," lima kilometer di bawah Karibia.

Tim riset yang dipimpin oleh Jon Copley itu menerima dana Rp 7,96 miliar dari Natural Environment Research Council untuk mengeksplorasi Cayman Trough, palung yang terletak di antara Jamaika dan Kepulauan Cayman. Celah di dasar laut Karibia itu memiliki kedalaman lebih dari 5.000 meter di bawah permukaan laut. Palung itu juga memiliki serangkaian gunung berapi bawah laut terdalam dunia yang belum pernah diteliti.

Para ilmuwan itu menyiapkan dua ekspedisi, masing-masing sebulan, untuk tiga tahun ke depan dengan menggunakan kapal riset terbaru Inggris, RSS James Cook. Dari atas kapal, tim itu akan menerjunkan robot selam baru Inggris, Autosub6000, dan sebuah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV), Isis, ke laut dalam.


Sasaran mereka adalah mencari fitur geologis baru sekaligus spesies laut baru yang mungkin hidup pada celah di dasar laut itu. Sepasukan ilmuwan terkemuka dilibatkan dalam ekspedisi itu.

Ahli geologi Bramley Murton akan menggunakan sistem sonar yang ramah bagi paus untuk memetakan gunung berapi bawah laut agar bisa memahami formasinya. Seorang oceanographer, Kate Stansfield, akan mempelajari arus laut dalam di Palung Cayman.

Sedangkan ahli geokimia Doug Connelly akan memburu celah-celah vulkanis di lantai samudra. Lubang kecil yang selalu mengeluarkan air panas dan mineral terlarut itu diperkirakan adalah rumah bagi beragam makhluk laut dalam yang eksotis, karena temperatur di sekitar celah air panas itu sangat tinggi mencapai 500 derajat Celsius. Ahli biologi kelautan Jon Copley dan Profesor Paul Tyler akan mempelajari satwa yang kemungkinan besar memiliki bentuk dan rupa yang unik itu.

"Cayman Trough kemungkinan adalah 'dunia yang hilang'," kata Copley, dosen di School of Ocean and Earth Science di University of Southampton. "Dia akan memberikan potongan yang hilang dalam puzzle kehidupan laut global. Kami berharap menemukan spesies baru."

Copley berharap riset ke palung terdalam dunia itu bisa mengungkap apakah organisme yang hidup di Cayman Trough memiliki kekerabatan dengan satwa laut yang hidup di celah vulkanis di Pasifik atau Atlantik, atau justru sebaliknya sangat berbeda dengan kedua wilayah itu.

Celah di Atlantik, misalnya, adalah rumah bagi gerombolan udang buta dan tiram unik. Namun celah vulkanis laut dalam di Pasifik timur dihuni oleh cacing karang yang anehnya bisa mencapai panjang lebih dari satu meter.

Tiga juta tahun lampau, sebelum Amerika Utara dan Amerika Selatan bergabung, terdapat sebuah selat dalam yang menghubungkan Pasifik dan Atlantik. Itu berarti gunung berapi bawah laut di Cayman Trough bisa menjadi tempat persembunyian bagi rantai yang hilang antara kehidupan laut dalam di dua samudra.

"Kami berharap menemukan berbagai jenis celah di sepanjang pegunungan dasar laut itu," kata Copley. "Beberapa celah memiliki kedalaman yang sangat mirip dengan celah vulkanis yang telah kami ketahui. Dan karena kondisinya sama, kami memperkirakan binatangnya pun mungkin amat mirip."

Jika organisme di Cayman Trough mirip dengan binatang di dua celah vulkanis lainnya, kuat dugaan arus samudra memainkan peran dalam membentuk pola kehidupan laut dalam sehingga mempengaruhi arus larva binatang di sekelilingnya. Namun bila satwa Cayman Trough amat berbeda dengan dua wilayah lainnya, berarti terjadi isolasi yang memisahkan organisme di Cayman dengan tempat lainnya.

Menemukan apa yang hidup dalam kanal sempit itu dapat membantu ilmuwan memahami pola kehidupan laut di seluruh dunia. "Samudra dalam adalah ekosistem terbesar di planet kita sehingga pola kehidupannya harus dipahami," kata Copley. "Eksplorasi laut dalam juga bisa membantu ilmuwan dalam mencari formula penangkal kanker yang baru dan pemasangan kabel serat optik yang lebih baik untuk Internet. Keduanya berkat organisme laut dalam."

Tapi sangat tak gampang bekerja di kedalaman lebih dari lima kilometer, yang akan membawa kendaraan selam laut dalam Inggris ke batas maksimalnya. Itulah sebabnya Copley dan timnya menggunakan dua kendaraan nirawak yang mampu menyelam ke kedalaman tersebut.

Isis, kendaraan remote control yang berguna untuk mengambil gambar lantai laut sekaligus mengoleksi sampel binatang laut dengan lengan robotik, mampu mencapai kedalaman 6.500 meter. Isis juga akan mengambil sampel cairan dan sedimen di sekitar mulut celah vulkanis untuk mengetes kandungan geokimianya.

Sedangkan Autosub6000, robot selam baru yang dirakit di Southampton, dapat menyelam hingga kedalaman 6.000 meter. Berbeda dengan Isis, Autosub6000 dapat bergerak secara mandiri. Robot selam ini dapat menjalankan misi tanpa harus dikendalikan manusia.

Copley optimistis riset ini akan berlangsung tanpa hambatan ataupun protes dari negara-negara di kawasan Karibia. "Gunung berapi dasar laut ini terletak dalam teritori dasar laut Inggris yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Copley. "Kini kami memiliki teknologi untuk mengeksplorasinya."



(Baca Selengkapnya-->>)
Saturday 15 August 2009

proses terjadinya malam



Matahari berputar pada porosnya / berotasi selama 25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari, berputar pada porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang menyebabkan adanya siang dan malam.




(Baca Selengkapnya-->>)
Friday 14 August 2009

Biografi Drs.Moh Hatta


Nama:
Dr Mohammad Hatta
(Bung Hatta)
Lahir:
Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Wafat:
Jakarta, 14 Maret 1980
Istri:
Rahmi Rachim (alm)
Anak:
Meutia Farida
Gemala
Halida Nuriah
Gelar Pahlawan:
Pahlawan Proklamator RI tahun 1986

Pendidikan:
Europese Largere School (ELS) di Bukittinggi, 1916
Meer Uirgebreid Lagere School (MULO) di Padang, 1919
Handel Middlebare School (Sekolah Menengah Dagang) di Jakarta, 1921
Nederland Handelshogeschool di Rotterdam, Belanda (dengan gelar Drs), 1932


Mohammad Hatta
Sang Proklamator

Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya.

Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.

Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta.

Masa Studi di Negeri Belanda
Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

Hatta juga mengusahakan agar majalah perkumpulan, Hindia Poetra, terbit secara teratur sebagai dasar pengikat antaranggota. Pada tahun 1924 majalah ini berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi perdagangan) pada tahun 1923. Semula dia bermaksud menempuh ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada akhir tahun 1925. Karena itu pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif. Hatta pun memasuki jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik.

Perpanjangan rencana studinya itu memungkinkan Hatta terpilih menjadi Ketua PI pada tanggal 17 Januari 1926. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan pidato inaugurasi yang berjudul "Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen"--Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan kekuasaan. Dia mencoba menganalisis struktur ekonomi dunia dan berdasarkan itu, menunjuk landasan kebijaksanaan non-kooperatif.

Sejak tahun 1926 sampai 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Sehingga akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di Eropa.

PI melakukan propaganda aktif di luar negeri Belanda. Hampir setiap kongres intemasional di Eropa dimasukinya, dan menerima perkumpulan ini. Selama itu, hampir selalu Hatta sendiri yang memimpin delegasi.

Pada tahun 1926, dengan tujuan memperkenalkan nama "Indonesia", Hatta memimpin delegasi ke Kongres Demokrasi Intemasional untuk Perdamaian di Bierville, Prancis. Tanpa banyak oposisi, "Indonesia" secara resmi diakui oleh kongres. Nama "Indonesia" untuk menyebutkan wilayah Hindia Belanda ketika itu telah benar-benar dikenal kalangan organisasi-organisasi internasional.

Hatta dan pergerakan nasional Indonesia mendapat pengalaman penting di Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial, suatu kongres internasional yang diadakan di Brussels tanggal 10-15 Pebruari 1927. Di kongres ini Hatta berkenalan dengan pemimpin-pemimpin pergerakan buruh seperti G. Ledebour dan Edo Fimmen, serta tokoh-tokoh yang kemudian menjadi negarawan-negarawan di Asia dan Afrika seperti Jawaharlal Nehru (India), Hafiz Ramadhan Bey (Mesir), dan Senghor (Afrika). Persahabatan pribadinya dengan Nehru mulai dirintis sejak saat itu.

Pada tahun 1927 itu pula, Hatta dan Nehru diundang untuk memberikan ceramah bagi "Liga Wanita Internasional untuk Perdamaian dan Kebebasan" di Gland, Swiss. Judul ceramah Hatta L 'Indonesie et son Probleme de I' Independence (Indonesia dan Persoalan Kemerdekaan).

Bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta dipenjara selama lima setengah bulan. Pada tanggal 22 Maret 1928, mahkamah pengadilan di Den Haag membebaskan keempatnya dari segala tuduhan. Dalam sidang yang bersejarah itu, Hatta mengemukakan pidato pembelaan yang mengagumkan, yang kemudian diterbitkan sebagai brosur dengan nama "Indonesia Vrij", dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai buku dengan judul Indonesia Merdeka.

Antara tahun 1930-1931, Hatta memusatkan diri kepada studinya serta penulisan karangan untuk majalah Daulat Ra‘jat dan kadang-kadang De Socialist. Ia merencanakan untuk mengakhiri studinya pada pertengahan tahun 1932.

Kembali ke Tanah Air
Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di Jakarta. Antara akhir tahun 1932 dan 1933, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra’jat dan melakukan berbagai kegiatan politik, terutama pendidikan kader-kader politik pada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Prinsip non-kooperasi selalu ditekankan kepada kader-kadernya.

Reaksi Hatta yang keras terhadap sikap Soekarno sehubungan dengan penahannya oleh Pemerintah Kolonial Belanda, yang berakhir dengan pembuangan Soekarno ke Ende, Flores, terlihat pada tulisan-tulisannya di Daulat Ra’jat, yang berjudul "Soekarno Ditahan" (10 Agustus 1933), "Tragedi Soekarno" (30 Nopember 1933), dan "Sikap Pemimpin" (10 Desember 1933).

Pada bulan Pebruari 1934, setelah Soekarno dibuang ke Ende, Pemerintah Kolonial Belanda mengalihkan perhatiannya kepada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Para pimpinan Partai Pendidikan Nasional Indonesia ditahan dan kemudian dibuang ke Boven Digoel. Seluruhnya berjumlah tujuh orang. Dari kantor Jakarta adalah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Bondan. Dari kantor Bandung: Maskun Sumadiredja, Burhanuddin, Soeka, dan Murwoto. Sebelum ke Digoel, mereka dipenjara selama hampir setahun di penjara Glodok dan Cipinang, Jakarta. Di penjara Glodok, Hatta menulis buku berjudul “Krisis Ekonomi dan Kapitalisme”.

Masa Pembuangan
Pada bulan Januari 1935, Hatta dan kawan-kawannya tiba di Tanah Merah, Boven Digoel (Papua). Kepala pemerintahan di sana, Kapten van Langen, menawarkan dua pilihan: bekerja untuk pemerintahan kolonial dengan upah 40 sen sehari dengan harapan nanti akan dikirim pulang ke daerah asal, atau menjadi buangan dengan menerima bahan makanan in natura, dengan tiada harapan akan dipulangkan ke daerah asal. Hatta menjawab, bila dia mau bekerja untuk pemerintah kolonial waktu dia masih di Jakarta, pasti telah menjadi orang besar dengan gaji besar pula. Maka tak perlulah dia ke Tanah Merah untuk menjadi kuli dengan gaji 40 sen sehari.

Dalam pembuangan, Hatta secara teratur menulis artikel-artikel untuk surat kabar Pemandangan. Honorariumnya cukup untuk biaya hidup di Tanah Merah dan dia dapat pula membantu kawan-kawannya. Rumahnya di Digoel dipenuhi oleh buku-bukunya yang khusus dibawa dari Jakarta sebanyak 16 peti. Dengan demikian, Hatta mempunyai cukup banyak bahan untuk memberikan pelajaran kepada kawan-kawannya di pembuangan mengenai ilmu ekonomi, sejarah, dan filsafat. Kumpulan bahan-bahan pelajaran itu di kemudian hari dibukukan dengan judul-judul antara lain, "Pengantar ke Jalan llmu dan Pengetahuan" dan "Alam Pikiran Yunani." (empat jilid).

Pada bulan Desember 1935, Kapten Wiarda, pengganti van Langen, memberitahukan bahwa tempat pembuangan Hatta dan Sjahrir dipindah ke Bandaneira. Pada Januari 1936 keduanya berangkat ke Bandaneira. Mereka bertemu Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Mr. Iwa Kusumasumantri. Di Bandaneira, Hatta dan Sjahrir dapat bergaul bebas dengan penduduk setempat dan memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, tatabuku, politik, dan lain-Iain.

Kembali Ke Jawa: Masa Pendudukan Jepang
Pada tanggal 3 Pebruari 1942, Hatta dan Sjahrir dibawa ke Sukabumi. Pada tanggal 9 Maret 1942, Pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang, dan pada tanggal 22 Maret 1942 Hatta dan Sjahrir dibawa ke Jakarta.

Pada masa pendudukan Jepang, Hatta diminta untuk bekerja sama sebagai penasehat. Hatta mengatakan tentang cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka, dan dia bertanya, apakah Jepang akan menjajah Indonesia? Kepala pemerintahan harian sementara, Mayor Jenderal Harada. menjawab bahwa Jepang tidak akan menjajah. Namun Hatta mengetahui, bahwa Kemerdekaan Indonesia dalam pemahaman Jepang berbeda dengan pengertiannya sendiri. Pengakuan Indonesia Merdeka oleh Jepang perlu bagi Hatta sebagai senjata terhadap Sekutu kelak. Bila Jepang yang fasis itu mau mengakui, apakah sekutu yang demokratis tidak akan mau? Karena itulah maka Jepang selalu didesaknya untuk memberi pengakuan tersebut, yang baru diperoleh pada bulan September 1944.

Selama masa pendudukan Jepang, Hatta tidak banyak bicara. Namun pidato yang diucapkan di Lapangan Ikada (sekarang Lapangan Merdeka) pada tanggaI 8 Desember 1942 menggemparkan banyak kalangan. Ia mengatakan, “Indonesia terlepas dari penjajahan imperialisme Belanda. Dan oleh karena itu ia tak ingin menjadi jajahan kembali. Tua dan muda merasakan ini setajam-tajamnya. Bagi pemuda Indonesia, ia Iebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dalam lautan daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali."

Proklamasi
Pada awal Agustus 1945, Panitia Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dengan Soekamo sebagai Ketua dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua. Anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah di seluruh Indonesia, sembilan dari Pulau Jawa dan dua belas orang dari luar Pulau Jawa.

Pada tanggal 16 Agustus 1945 malam, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mempersiapkan proklamasi dalam rapat di rumah Admiral Maeda (JI Imam Bonjol, sekarang), yang berakhir pada pukul 03.00 pagi keesokan harinya. Panitia kecil yang terdiri dari 5 orang, yaitu Soekamo, Hatta, Soebardjo, Soekarni, dan Sayuti Malik memisahkan diri ke suatu ruangan untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan. Soekarno meminta Hatta menyusun teks proklamasi yang ringkas. Hatta menyarankan agar Soekarno yang menuliskan kata-kata yang didiktekannya. Setelah pekerjaan itu selesai. mereka membawanya ke ruang tengah, tempat para anggota lainnya menanti.

Soekarni mengusulkan agar naskah proklamasi tersebut ditandatangi oleh dua orang saja, Soekarno dan Mohammad Hatta. Semua yang hadir menyambut dengan bertepuk tangan riuh.

Tangal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, tepat pada jam 10.00 pagi di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta.

Tanggal 18 Agustus 1945, Ir Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Soekardjo Wijopranoto mengemukakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden harus merupakan satu dwitunggal.

Periode Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Indonesia harus mempertahankan kemerdekaannya dari usaha Pemerintah Belanda yang ingin menjajah kembali. Pemerintah Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Dua kali perundingan dengan Belanda menghasilkan Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Reville, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan akibat kecurangan pihak Belanda.

Untuk mencari dukungan luar negeri, pada Juli I947, Bung Hatta pergi ke India menemui Jawaharlal Nehru dan Mahatma Gandhi. dengan menyamar sebagai kopilot bernama Abdullah (Pilot pesawat adalah Biju Patnaik yang kemudian menjadi Menteri Baja India di masa Pemerintah Perdana Menteri Morarji Desai). Nehru berjanji, India dapat membantu Indonesia dengan protes dan resolusi kepada PBB agar Belanda dihukum.

Kesukaran dan ancaman yang dihadapi silih berganti. September 1948 PKI melakukan pemberontakan. 19 Desember 1948, Belanda kembali melancarkan agresi kedua. Presiden dan Wapres ditawan dan diasingkan ke Bangka. Namun perjuangan Rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan terus berkobar di mana-mana. Panglima Besar Soediman melanjutkan memimpin perjuangan bersenjata.

Pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag, Bung Hatta yang mengetuai Delegasi Indonesia dalam Konperensi Meja Bundar untuk menerima pengakuan kedaulatan Indonesia dari Ratu Juliana.

Bung Hatta juga menjadi Perdana Menteri waktu Negara Republik Indonesia Serikat berdiri. Selanjutnya setelah RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bung Hatta kembali menjadi Wakil Presiden.

Periode Tahun 1950-1956
Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Dia juga tetap menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang ekonomi dan koperasi. Dia juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya. Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).

Pada tahun 1955, Bung Hatta mengumumkan bahwa apabila parlemen dan konsituante pilihan rakyat sudah terbentuk, ia akan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden. Niatnya untuk mengundurkan diri itu diberitahukannya melalui sepucuk surat kepada ketua Perlemen, Mr. Sartono. Tembusan surat dikirimkan kepada Presiden Soekarno. Setelah Konstituante dibuka secara resmi oleh Presiden, Wakil Presiden Hatta mengemukakan kepada Ketua Parlemen bahwa pada tanggal l Desember 1956 ia akan meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI. Presiden Soekarno berusaha mencegahnya, tetapi Bung Hatta tetap pada pendiriannya.

Pada tangal 27 Nopember 1956, ia memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam ilmu hukum dari Universitas Gajah Mada di Yoyakarta. Pada kesempatan itu, Bung Hatta mengucapkan pidato pengukuhan yang berjudul “Lampau dan Datang”.

Sesudah Bung Hatta meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, beberapa gelar akademis juga diperolehnya dari berbagai perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran di Bandung mengukuhkan Bung Hatta sebagai guru besar dalam ilmu politik perekonomian. Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang memberikan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Ekonomi. Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa di bidang ilmu hukum. Pidato pengukuhan Bung Hatta berjudul “Menuju Negara Hukum”.

Pada tahun 1960 Bung Hatta menulis "Demokrasi Kita" dalam majalah Pandji Masyarakat. Sebuah tulisan yang terkenal karena menonjolkan pandangan dan pikiran Bung Hatta mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia waktu itu.

Dalam masa pemerintahan Orde Baru, Bung Hatta lebih merupakan negarawan sesepuh bagi bangsanya daripada seorang politikus.

Hatta menikah dengan Rahmi Rachim pada tanggal l8 Nopember 1945 di desa Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka mempunyai tiga orang putri, yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah. Dua orang putrinya yang tertua telah menikah. Yang pertama dengan Dr. Sri-Edi Swasono dan yang kedua dengan Drs. Mohammad Chalil Baridjambek. Hatta sempat menyaksikan kelahiran dua cucunya, yaitu Sri Juwita Hanum Swasono dan Mohamad Athar Baridjambek.

Pada tanggal 15 Agustus 1972, Presiden Soeharto menyampaikan kepada Bung Hatta anugerah negara berupa Tanda Kehormatan tertinggi "Bintang Republik Indonesia Kelas I" pada suatu upacara kenegaraan di Istana Negara.
Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Dr Tjipto Mangunkusumo, Jakarta, pada usia 77 tahun dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 Maret 1980.


(Baca Selengkapnya-->>)



Nama:
Ir. Soekarno
Nama Panggilan:
Bung Karno
Nama Kecil:
Kusno.
Lahir:
Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Meninggal:
Jakarta, 21 Juni 1970
Makam:
Blitar, Jawa Timur
Gelar (Pahlawan):
Proklamator
Jabatan:
Presiden RI Pertama (1945-1966)
Isteri dan Anak:
Tiga isteri delapan anak
Isteri Fatmawati, anak: Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh
Isteri Hartini, anak: Taufan dan Bayu
Isteri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto, anak: Kartika.

Ayah:
Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu:
Ida Ayu Nyoman Rai
Pendidikan:
HIS di Surabaya (indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam)
HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920
THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) di Bandung lulus 25 Mei 1926

Ajaran:
Marhaenisme
Kegiatan Politik:
Mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927
Dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929
Bergabung memimpin Partindo (1931)
Dibuang ke Ende, Flores tahun 1933 dan Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Merumuskan Pancasila 1 Juni 1945
Bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945

Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Soekarno (Bung Karno) Presiden Pertama Republik Indonesia, 1945- 1966, menganut ideologi pembangunan ‘berdiri di atas kaki sendiri’. Proklamator yang lahir di Blitar, Jatim, 6 Juni 1901 ini dengan gagah mengejek Amerika Serikat dan negara kapitalis lainnya: “Go to hell with your aid.” Persetan dengan bantuanmu.

Bung Karno sebagai Guru Bangsa

Oleh Baskara T Wardaya: Di antara banyak predikat yang telah diberikan kepada Bung Karno, patutlah kiranya pada peringatan ulang tahunnya yang ke-102 ini ia juga dikenang sebagai guru bangsa. Sebagai pencetus maupun komunikator, banyak pemikiran penting telah menjadi sumbangan pendidikan tak terhingga bagi negara-bangsa ini.


Soekarno Menggugat

Oleh Asvi Warman Adam*: Tidak banyak diketahui umum bahwa tahun 1965-1967 Presiden Soekarno sempat berpidato paling sedikit sebanyak 103 kali. Yang diingat orang hanyalah pidato pertanggungjawabannya, Nawaksara, yang ditolak MPRS tahun 1967. Dalam memperingati 100 tahun Bung Karno, tahun 2001 telah diterbitkan kumpulan pidatonya. Namun, hampir semuanya disampaikan sebelum peristiwa G30S 1965.

105 Tahun Bung Karno

Oleh Tjipta Lesmana: Bertepatan dengan 105 tahun kelahirannya hari ini dan 35 tahun kematiannya sebentar lagi, apa kira-kira reaksi Ir Soekarno, salah satu Proklamator Republik Indonesia jika ia diberikan kesempatan untuk "bangkit kembali dari kuburnya" dan melihat situasi bangsa dan negara?

Pembangunan di Era Bung Karno

Gelora Politik Revolusioner

Fase pertama pemerintahan Presiden Soekarno (1945-1959) diwarnai semangat revolusioner, serta dipenuhi kemelut politik dan keamanan. Belum genap setahun menganut sistem presidensial sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945, pemerintahan Bung Karno tergelincir ke sistem semi parlementer. Pemerintahan parlementer pertama dan kedua dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir. Pemerintahan Sjahrir dilanjutkan oleh PM Muhammad Hatta yang merangkap Wakil Presiden.



Proklamator:

Bung Karno Putra Sang Fajar

“Aku adalah putra seorang ibu Bali dari kasta Brahmana. Ibuku, Idaju, berasal dari kasta tinggi. Raja terakhir Singaraja adalah paman ibuku. Bapakku dari Jawa. Nama lengkapnya adalah Raden Sukemi Sosrodihardjo. Raden adalah gelar bangsawan yang berarti, Tuan. Bapak adalah keturunan Sultan Kediri...



(Baca Selengkapnya-->>)
Thursday 13 August 2009

Mobil Masa Depan ?











(Baca Selengkapnya-->>)
Sunday 9 August 2009

Bleach Basic Information




Berikut ini adalah daftar karakter dalam seri manga dan anime ‘Bleach‘. Untuk kejelasannya, karakter-karakter disini dibagi atas tempat tinggal mereka: di dunia manusia, Soul Society, ataupun Hueco Mundo.


Selain informasi yang terdapat dalam bab-bab manga maupun episode-episode dalam seri ini, Tite Kubo memasukkan profil karakter-karakter pada bagian belakang beberapa volume buku Bleach, dimana profil karakter-karakter ini mengungkap kepribadian mereka yang tidak diungkapkan dalam jalan cerita utama. Kubo juga sering mengasosiasikan karakter-karakternya dengan lagu-lagu maupun musik tertentu dari berbagai macam genre dan artis. Dalam anime-nya, karakter-karakter ini didesain oleh Masashi Kudo.

Karakter Utama

* Ichigo Kurosaki
* Rukia Kuchiki

Dunia Manusia
Keluarga Kurosaki

* Isshin Kurosaki,

Isshin adalah ayah Ichigo yang agak nyentrik, aneh, tapi bisa berubah menjadi sosok ayah yang bijaksana pada saat-saat tertentu. Setelah beberapa lama serial Bleach berjalan (kira-kira sampai pada episode 130 pada serial Anime-nya), Isshin diketahui adalah mantan Shinigami yang berkekuatan besar sehingga hampir melampaui mantan Kapten Divisi 12, Uruhara Kisuke.

* Ichigo Kurosaki
* Karin Kurosaki

Karin adalah anak perempuan dari Isshin yang sinis dan sarkastis. Dibandingkan adik kembarnya yang lemah-lembut, Karin, ia lebih berjiwa kepemimpinan. Karin adalah seorang pemain sepak bola yang handal, bahkan tendangannya mampu mengalahkan hollow lemah. Sikap karin yang terlihat keras hati adalah disebabkan karena kematian ibunya. Ia selalu merasa tidak mahir dalam pekerjaan rumah tangga seperti halnya Yuzu, dan ia berjanji takkan pernah menangis agar ia tidak membebani keluarganya dengan masalah pribadinya. Karin adalah seseorang yang sensibel, dan tidak akan pernah ragu menendang ayahnya di kepala sewaktu ayahnya sedang bersikap tidak masuk akal. Pada mulanya, ia tidak percaya bahwa arwah itu ada, walaupun ia bisa melihat arwah-arwah itu seperti halnya Ichigo. Walaupun demikian, ia rela menggunakan kemampuan khususnya ini untuk mendapatkan sedikit uang, contohnya dengan bergabung dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji sebagai Karakura Merah. Karin sebenarnya mengetahui bahwa Ichigo adalah seorang shinigami dan ingin mengetahui mengapa Ichigo harus berkorban sedemikian rupa. Dalam bahasa Jepang, kata “Karin” adalah homonim dari “buah kwinsi Jepang” (sejenis buah pir), yang cocok apabila dibandingkan dengan “Ichigo” yang merupakan homonim dari “buah arbei”.

* Yuzu Kurosaki

Yuzu adalah adik kembar tidak identik dari Karin (keduanya lahir pada tanggal 6 Mei), dan lebih lemah-lembut dibandingkan Karin yang keras. Ia juga lebih empatis dibandingkan Karin. Pekerjaan Yuzu adalah mengurus rumah tangga, seperti memasak dan merapikan ruang keluarga setiap hari. Ia juga memotong rambut Ichigo secara rutin. Yuzu senang bermain dengan Kon, walaupun ia tidak tahu bahwa Kon sebenarnya hidup. Ia sering mendandani Kon dengan pakaian perempuan, dan mengelem asesoris-asesoris ke tubuh Kon, yang membuat Kon seringkali merasa amat malu. Tidak seperti halnya Karin dan Ichigo, Yuzu hanya bisa melihat arwah secara samar-samar. Kedua adik kembar ini juga bekerja di klinik keluarga Kurosaki. Dalam Pahlawan Super Karakura, Yuzu adalah Karakura Kuning. Kata “Yuzu” berhomonim dengan “jeruk nipis Jepang”.

* Masaki Kurosaki [Sudah meninggal]

Masaki, lahir pada tanggal 9 Juni, dan meninggal tanggal 17 Juni, adalah ibu dari Ichigo, Yuzu, dan Karin. Ia meninggal sewaktu Ichigo masih kecil, dan kematiannya sangat mempengaruhi keluarga Kurosaki. Isshin memasang poster besar Masaki di dinding dan kadangkala berbicara dan menangis di depan poster itu dengan jenakanya. Pada mulanya, Ichigo mengira bahwa ibunya ini meninggal karena tertimpa reruntuhan, namun beberapa lama kemudian barulah ia menyadari bahwa hollow Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Sebenarnya, Grand Fisher pada awalnya ingin membunuh Ichigo, namun ia jadi membunuh Masaki karena kesukaannya terhadap korban wanita. Isshin dan Ichigo menyalahkan diri mereka sendiri atas kematian Masaki. Karena kematiannya, kepribadian ketiga anaknya berubah drastis. Ichigo, yang tadinya penakut kini menjadi pemarah, Yuzu yang tadinya cengeng kini berubah menjadi ibu rumah tangga yang handal, dan Karin yang tadinya juga cengeng kini menjadi keras hati.
SMU Karakura

* Uryuu Ishida
* Orihime Inoue
* Yasutora “Chad” Sado
* Tatsuki Arisawa
* Keigo Asano
* Mizuiro Kojima

Walaupun wajahnya manis dan cara berbicaranya lembut, Mizuiro sebenarnya gemar wanita yang lebih tua. Seperti halnya karakter-karakter dalam anime, ia selalu berhasil mendapatkan wanita yang diinginkannya. Sewaktu bersama Keigo, ia seringkali minta izin untuk pergi lebih dulu untuk berkencan dengan seorang atau lebih dari seorang wanita (seringkali lebih dari seorang). Dalam bab ekstra pada volume 12 manga Bleach, ternyata diketahui bahwa sebelum SMP, Mizuiro tidak memiliki banyak teman. Ia juga amat jauh dengan ibunya, yang jarang berada di rumah. Belakangan ini, juga diketahui bahwa ternyata Mizuiro memiliki kesadaran spiritual penuh seperti halnya Tatsuki dan Keigo, dan iapun melihat Ichigo, Chad, dan Uryu pergi ke Hueco Mundo.

* Chizuru Honshou

Karakter yang satu ini mengaku bahwa dirinya lesbian, dan sepertinya bangga akan hal itu. Chizuru seringkali mengejar-ngejar Orihime Inoue, teman sekelasnya. Namun, Tatsuki selalu menghalanginya. Chizuru memiliki rambut merah, dan memakai kacamata berbingkai merah. Ia memanggil Orihime “hime“, yang selain merupakan kependekan dari “Orihime”, juga berarti “Puteri”. Menurut Chizuru, Tatsuki juga sangat cantik, tapi karena Tatsuki terlalu tomboy, ia kurang cocok dengan seleranya yang lebih menyukai wanita feminin. Chizuru juga sering menggoda Kunieda, Mahana, dan Michiru dalam beberapa kesempatan. Ia menempati peringkat ke-31 di kelasnya dalam ulangan umum.

* Ryou Kunieda

Ryou adalah perempuan dingin dan berkaca-mata (walaupun ia biasanya melepas kacamatanya sewaktu tidak diperlukan). Ia adalah siswi yang amat pandai (menempati peringkat ke-2 di sekolah), dan biasanya terlihat sedang belajar. Sebagai bintang olahraga lari di sekolah, ia bisa berlari sejaun 100 meter dalam waktu 12 detik persis.

* Michiru Ogawa

Michiru seringkali terlihat bersama Ryo Kunieda, dan merupakan teman sekelas Ichigo yang berteman dengan anak-anak perempuan lainnya termasuk Orihime, Tatsuki, dan Chizuru. Ia biasanya hanya jadi pengikut teman-temannya saja dan bukannya menjadi pemimpin, dan menurutnya, Ichigo memiliki wajah yang menyeramkan.

* Mahana Natsui

Mahana juga seringkali terlihat bersama Ryo Kuneida, dan juga merupakan teman sekelas Ichigo yang berteman dengan Orihime, Tatsuki, dan Chizuru. Walaupun jarang terlihat, ia adalah seseorang yang ramah dan agak bawel.

* Mizuho Asano

Mizuho adalah kakak perempuan Keigo yang agak menakutkan dan sulit diatur. Mizuho selalu menyuruh-nyuruh Keigo berbuat ini-itu, seperti membeli jus dari mesin penjual jus kaleng otomatis. Apabila ia terlambat, ia akan menendang Keigo di selangkangannya. Sewaktu Keigo membawa Ikkaku dan Yumichika masuk ke rumahnya, Mizuho menyambut mereka dengan senang hati. Walaupun ia mengatakan bahwa alasan mengapa ia menerima Ikkaku dan Yumichika dengan senang hati adalah karena ia ingin menjadi seorang “kakak yang baik”, namun alasan sebenarnya ialah bahwa Mizuho suka dengan pria berambut gundul. Mizuho senang berbicara dengan nada seksi, dan seringkali memamerkan lekuk tubuhnya kepada lelaki-lelaki yang ia anggap tampan. Hal ini sering membuat Keigo malu.

* Reiichi Ooshima

Reiichi adalah anak lelaki dengan rambut yang dicat oranye. Ia selalu menantang Ichigo karena merasa bahwa Ichigo mencuri gayanya. Walaupun ia mengaku bahwa ia kuat, namun suatu kali, ia langsung kalah telak ketika Chad (yang pada waktu itu sedang terluka) memukulnya dengan satu pukulan saja.

* Ichirou Nanbuken

Ichiro adalah siswa yang menempati peringkat ke-4 nilai tertinggi di sekolah.

* Misato Ochi

Misato adalah wali kelas Ichigo. Ia adalah seseorang yang mudah bergaul, dan selalu percaya akan alasan-alasan yang diberikan oleh murid-muridnya (bahkan alasan konyol dan tidak masuk akal sekalipun, contohnya jatuh dari tangga, dan sebagainya). Ia bahkan tidak keberatan dengan Ichigo dan teman-temannya yang memiliki bakat spiritual tiba-tiba keluar dari kelas tanpa minta izin terlebih dahulu. Ia juga tampaknya tidak terlalu peduli bahwa murid-muridnya tidak terlalu menangkap isi pelajaran yang ia berikan. Sewaktu Ichigo kembali ke kelas setelah absen beberapa minggu, ia hanya menghukumnya dengan sangat ringan (dengan memukul pelan kepalanya dua kali menggunakan buku).

* Tetsuo Momohara

Tetsuo adalah teman sekelas Ichigo yang mencoba untuk membujuk Ichigo masuk ke klub ekstrakurikuler Karate. Ia juga marah karena Ichigo tidak ingat siapa dirinya. Setelah Renji dan Byakuya membawa Rukia kembali ke Soul Society, Tetsuo duduk di bangku yang tadinya diduduki Rukia.
Toko Urahara

* Kisuke Urahara
* Yoruichi Shihouin
* Ururu Tsumugiya

Ururu adalah anak perempuan berambut hitam yang sangat lembut dan penurut. Di toko Urahara, tugasnya adalah melakukan pekerjaan kasar, dan juga membantu Urahara sewaktu melatih Ichigo. Ururu adalah Karakura Merah Jambu dalam grup Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji, dan senjatanya adalah meriam bercorong ganda. Sewaktu ia diserang oleh hollow atau sedang terluka, kelakuannya berubah menjadi seperti robot. Jinta juga mengatakan bahwa apabila berada di dekat makhluk spiritual seperti arrancar, reaksi Ururu sangat aneh. Pada saat seperti demikian, Ururu hanya bisa membedakan yang mana yang pada hakikatnya benar, dan yang mana yang pada hakikatnya salah tanpa menimbang-nimbang lebih jauh situasi sebenarnya. Contohnya, ia akan menganggap apapun sebagai “musuh” apabila “musuh” itu dapat membahayakan dirinya, dan menganggap bahwa semua musuh itu harus dibasmi.

Sifat Ururu yang sangat lembut itu sepertinya tidak sesuai dengan kemampuan bertarungnya yang walaupun belum pasti, namun lumayan tinggi (Urahara pernah mengatakan bahwa kemampuan bertarung Ururu adalah setingkat dengan “kebalikan shinigami”). Khususnya, kekuatan kaki Ururu jauh lebih kuat dari seharusnya, bahkan lebih kuat dibanding Kon sewaktu berada dalam tubuh Ichigo. Kemampuan bertarung Ururu terbukti pada saat ia memberikan arrancar Ilfort Grantz tendangan mematikan di kepala sewaktu arrancar tersebut bertarung dengan Renji Abarai. Bahkan, Ilfort Grantz harus mengeluarkan zanpakuto-nya setelah itu. Dalam versi anime, Ururu juga memberikan tendangan kuat kepada Baura, boneka ikan paus raksasa milik Sawatari.

* Jinta Hanakari

Jinta adalah anak laki-laki kecil berambut merah yang seharusnya bertugas mengerjakan pekerjaan kasar di toko Urahara, namun biasanya ia bermalas-malasan dan memaksa Ururu mengerjakan semua pekerjaannya. Ia bercita-cita ingin menjadi bintang bisbol, dan juga adalah Karakura Merah (posisi yang ia perjuangkan untuk mendapatkannya karena Karin Kurosaki juga ingin mendapatkan posisi sebagai Karakura Merah) dalam Pahlawan Super Karakura pimpinan Don Kanonji. Jinta tampaknya menyukai Yuzu Kurosaki, dan ia memanggil Yuzu dengan sebutan “sang dewi”. Dalam bagian bonus pada episode anime Bleach, Jinta menunjukkan kesukaanya terhadap Yuzu dengan memberikan Yuzu diskon sewaktu Yuzu berbelanja di toko Urahara, dan sewaktu Yuzu memberikan jimat keberuntungan kepada Jinta, Jinta memperlakukan pemberian Yuzu itu sebagai benda yang amat sangat penting dan berharga (sebenarnya, jimat keberuntungan itu adalah tubuh boneka Kon yang diikat dengan tali). Seperti halnya anggota toko Urahara yang lainnya, Jinta kelihatan bijak dan dewasa sewaktu ia sedang serius. Walaupun ia sering menggangu dan menggencet Ururu, sebenarnya Jinta menyayangi Ururu. Hal ini terlihat sewaktu ia membopong Ururu setelah Ururu dilukai oleh arrancar Ilfort Grantz. Seperti Ururu, Jinta memiliki kemampuan bertarung yang bisa dibandingkan dengan kekuatan shinigami, walaupun tidak se-ekstrim Ururu. Senjata utama Jinta adalah sebuah tessen (sejenis kipas besi) besar.

* Tessai Tsukabishi

Tessai adalah seorang lelaki bertubuh besar dan berotot, dan selalu mengenakan celemek. Pekerjaannya di toko Urahara tidak begitu jelas, tapi Tessai adalah asisten pribadi Urahara dalam urusan bisnis maupun urusan lainnya. Tessai memiliki keahlian menggunakan kido (seni iblis) dan hal ini terbukti pada saat ia menggunakan mantera pengikat tingkat ke-99, yang mungkin merupakan mantera yang paling sulit diantara mantera-mantera sejenisnya. Tessai juga memiliki kekuatan fisik yang besar, dan ini terlihat sewaktu ia mampu menghancurkan kepala sebuah hollow menggunakan satu pukulan telapak terbuka saja. Ia juga sangat bangga akan toko Urahara. Sewaktu Orihime memuji keindahan ruang bawah tanah toko Urahara, Tessai berterima kasih kepada Orihime sambil menangis terharu. Namun, sewaktu Soifon mengatakan bahwa toko Urahara sempit dan sumpek, Tessai langsung tersinggung, dan bahkan Urahara harus menahan dan menenangkannya. Tessai juga merupakan salah seorang dari sedikit orang yang menganggap masakan Orihime lezat (contoh lainnya adalah Rangiku Matsumoto). Tessai berusia lebih dari 200 tahun, terbukti pada saat ia mengatakan kepada Rukia bahwa mendengar kata “Quincy”, ia jadi teringat saat 200 tahun yang lalu.
Quincy

* Uryuu Ishida
* Ryuuken Ishida
* Souken Ishida [Sudah meninggal]

Guru dari Ryuken, anaknya, dan Uryu, cucunya. Soken (Lahir tanggal 22 Maret) adalah seorang lelaki tua baik hati yang dikagumi Uryu. Ia dibunuh oleh hollow yang secara sengaja dikirim oleh Mayuri Kurotsuchi untuk risetnya. Kematian Soken adalah alasan utama mengapa Uryu membenci kaum shinigami.

Vizard

* Shinji Hirako
* Hiyori Sarugaki

Hiyori adalah seorang gadis kecil berambut pirang yang tempramental dan memiliki potensial untuk kekerasan. Rambutnya dikuncir dua dan ia selalu memakai setelan olahraga berwarna merah (yang dihias dengan huruf kanji pertama dari namanya). Ia juga memiliki taring kecil di sisi kanan mulutnya. Hiyori seringkali menyiksa Shinji, biasanya dengan menamparnya dengan sandalnya. Topeng hollow-nya berbentuk seperti badak, dengan cula di sekitar daerah dahi. Hiyori memerlukan waktu 69 menit dan 2 detik untuk menaklukkan hollow di dalam dirinya (tidak termasuk Ichigo, yang memerlukan waktu kurang lebih sama lamanya dengan Hiyori), paling lama dibanding vaizard-vaizard lainnya. Penampilannya, kepribadiannya yang sedikit tomboy dan namanya yang mengandung kata “saru” (monyet) didalamnya membuatnya terkesan seperti ia dibesarkan di desa pegunungan dan terkesan agak kampungan.

* Hachigen Ushouda

Vaizard yang memiliki ukuran tubuh terbesar ini selalu mengenakan tuxedo dan rambut merah jambunya dihiasi dengan lambang tengkorak dan tulang. Ia biasanya dipanggil dengan nama Hacchi (ハッチ), tapi nama aslinya adalah Hachigen. Nampaknya, ia adalah ahli Seni Iblis, karena ia selalu ditunjuk untuk membuat dinding pelindung untuk para vaizard. Ia juga sepertinya memiliki kekuatan mirip Orihime Inoue, dan ialah yang menyembuhkan luka-luka Tsubaki sewaktu kekuatan Orihime tidak mencukupi.

* Lisa Yadoumaru
* Love
* Rose
* Kensei Muguruma
* Mashiro

Mod Soul (Jiwa Modifikasi)
Mod Soul dalam segmen cerita “Bount”

* Ririn (りりん, Ririn?)
* Kuroud (蔵人, Kurōdo?)
* Noba (之芭, Noba?)

Bount

* Yoshino Sōma
* Ryou Udagawa
* Jin Kariya
* Hō dan Ban
* Koga Gou
* Cain
* Mabashi
* Sawatari
* Ugaki
* Yoshi

Shun Shun Rikka

* Ayame – (”bunga Iris”)
* Baigon – (”bunga persik Jepang)
* Hinagiku – (”bunga daisy”)
* Lily – (”bunga lili”)
* Shun’ou– (”bunga marshmallow”)
* Tsubaki – (”bunga kamelia”)

Karakter-karakter Lainnya

* Don Kanonji
* Yuuichi Shibata [Sudah meninggal]
* Midoriko Tōno
* Sora Inoue [Sudah meninggal]
* Yama, Mit, dan Toshi
* Shigeo dan Harutoki
* Raku, atau dikenal sebagai Karakura Lion Jet
* Ganryuu


(Baca Selengkapnya-->>)



Tokoh utama dalam Bleach adalah
seorang pelajar SMA bernama Kurosaki Ichigo yang memiliki kemampuan untuk melihat
arwah orang yang telah meninggal.
Dia sendiri tidak tahu mengapa ia bisa
melihat roh-roh gentayangan, padahal kedua saudaranya tak bisa melakukannya.
Suatu hari ia bertemu dengan Kuchiki
Rukia, seorang Shinigami (malaikat kematian) yang sedang bertarung
dengan Hollow (roh jahat).
Rukia terluka dalam pertarungan tersebut.
Menyadari kalau Ichigo bisa melihat dirinya yang tak dapat dilihat oleh manusia
biasa, Rukia meminta Ichigo untuk membantunya mengalahkan Hollow
tersebut.

Satu-satunya cara untuk mengalahkan Hollow tersebut yaitu
dengan memindahkan kekuatan Shinigami Rukia ke tubuh Ichigo, dengan cara
menusukkan Zanpakuto (pedang roh) Rukia ke tubuh Ichigo. Setelah
mendapatkan kekuatan Shinigami, Ichigo berhasil mengalahkan Hollow
tersebut. Rukia lumayan terkejut melihat pedang Zanpakuto yang dipakai
Ichigo ukurannya berubah menjadi besar, yang berarti kekuatan spiritual Ichigo
juga besar.
Sambil menunggu kekuatan Shinigaminya pulih, Rukia menyamar
menjadi seorang manusia dengan memakai tubuh manusia tiruan (gigai) dan
bersekolah di sekolah yang sama dengan Ichigo sebagai murid pindahan.
Dari sini petualangan Ichigo dimulai, ia
harus menggantikan semua pekerjaan Rukia sebagai seorang Shinigami.

Cerita terus berlanjut hingga ia bertemu dengan Urahara Kisuke, seorang penjual
barang-barang spiritual kebutuhan Shinigami yang nantinya akan menjadi
gurunya, Ishida Uryu seorang Quincy (kelompok pemanah yang memiliki kekuatan
membasmi Hollow), dan tokoh-tokoh penting lainnya yang tak dapat
disebutkan satu-persatu.
Kekuatan Spiritual Ichigo yang besar juga
membangkitkan kekuatan spiritual teman-teman dekatnya seperti Sado Yasutora
(Chad), dan Inoue Orihime yang diam-diam menyukai Ichigo. Petualangan Ichigo
semakin seru terutama saat pergi ke Soul Society (tempat tinggal para Shinigami)
untuk menyelamatkan Rukia dan Hueco Mundo (markas besar para Hollow)
untuk menyelamatkan Inoue.

(Baca Selengkapnya-->>)
Saturday 8 August 2009

Pesawat Unik






(Baca Selengkapnya-->>)
























(Baca Selengkapnya-->>)

About me....
i am just a simple person who want know about internet
So, you can give me some comment or idea for my blog...
And...
Enjoy your life...


(Baca Selengkapnya-->>)
Thursday 6 August 2009

Ikut naik gajah kawin






(Baca Selengkapnya-->>)
Wednesday 5 August 2009

Lukisan 3D















































(Baca Selengkapnya-->>)


























(Baca Selengkapnya-->>)

Status

DigNow.net Dota-Utilities Tips for New bloggers Outdoor Activity Blogs - BlogCatalog Blog Directory